Langsung ke konten utama
  Ikan Singkur Ikan jenis ini banyak ditemukan di kepulauan Bangka Belitung, ikan segar cocok diolah menjadi berbagai macam olahan salah satunya ikan panggang, aroma ikan yang semerbak menjadikan ikan ini diminati oleh berbagai kalangan di masyarakat. ikan singkur pun menjadi primadona, ditemani sambal iris bawang dan perasan jeruk limau sungguh meenggugah selera bagi siapa saja yang mencium aromanya. datang dan coba sensasi ikan bakar di Bangka Belitung.

Tidak Ada Korelasi Antara Lahan Gambut dan Asap

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Selain dikenal sebagai negara kepulauan, Indonesia juga di kenal sebagai paru-paru dunia. Luas kawasan hutan di Indonesia pada tahun 2018 sekitar 125,9 juta hektar, atau sebesar 63,7% dari luas daratan di Indonesia. Hutan di Indonesia digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan keadaan tanahnya. Antara lain hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan rawa bakau, hutan kerangas dan hutan tanah kapur. Hutan rawa gambut merupakan hutan yang ramai menjadi perbincangan belakangan ini. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang belum terkomposisi secara sempurna. Kartawinata(2013) menyebutkan bahwa di Indonesia, hutan gambut terkonsentrasi di tiga pulau utama yakni Sumatra, Kalimantan, Papua dan sedikit di Sulawesi. Pembahasan mengenai hutan rawa gambut, tak ayal akibat maraknya terjadi kebakaran hutan di lahan gambut. Kebakaran hutan menghasilkan kepulan asap yang cukup tebal hingga dapat menyebabkan ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Akibatnya, masyarakat berasumsi bahwa asap selalu berasal dari kebakaran hutan di lahan gambut. Asap merupakan uap yang dapat terlihat, yang di hasilkan dari pembakaran. Faktanya, asap yang di hasilkan tidak selalu berasal dari kebakaran lahan gambut. Jika kita menggunakan silogisme  hipotesis dengan menentukan premis mayor lahan gambut dapat terbakar, dan premis minor sesuatu yang dapat terbakar menghasilkan asap. Kesimpulan yang diperoleh adalah lahan gambut menghasilkan asap. Sesuai dengan prinsip silogisme hipotesis kesimpulan itu tidak salah, namun kurang tepat. Karena asap hanya akan dihasilkan melalui proses pembakaran. Jadi, lahan gambut yang tidak terbakar, tidak akan pernah menghasilkan asap. Kebakaran hutan dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor alam yakni kekeringan. Hutan gambut layaknya spons yang dapat menampung air ketika hujan. Sedangkan ketika musim kemarau, lahan gambut dapat mengatur hidrologi dalam menyeimbangkan ekosistem.
Maka dari itu, mengenal lebih jauh mengenai ekosistem gambut tropis di rasa sangat penting. Mengingat, ekosistem gambut kaya akan karbon dan keanekaragaman hayati. Uluran tangan manusia yang peduli dengan alam sangat diperlukan. Melestarikan hutan gambut sama saja mencegah keluarnya karbondioksida yang dapat memicu perubahan iklim. Sebaliknya, merusak hutan gambut hanya akan menimbulkan masalah baru. Ketika hujan tiba dapat menyebabkan banjir, karena lahan gambut yang menjadi tempat resapan telah rusak. Kemudian ketika kemarau, lahan gambut akan mudah terbakar hingga memicu kebakaran hutan dan lahan. Saat ini, hutan lahan gambut memberikan pilihan. Kita yang menentukan, ingin menjaga atau merusak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Ikan Singkur Ikan jenis ini banyak ditemukan di kepulauan Bangka Belitung, ikan segar cocok diolah menjadi berbagai macam olahan salah satunya ikan panggang, aroma ikan yang semerbak menjadikan ikan ini diminati oleh berbagai kalangan di masyarakat. ikan singkur pun menjadi primadona, ditemani sambal iris bawang dan perasan jeruk limau sungguh meenggugah selera bagi siapa saja yang mencium aromanya. datang dan coba sensasi ikan bakar di Bangka Belitung.

Cula yang Tersembunyi di Balik Hutan Way Kambas

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan hewani. salah satu kekayaannya dibuktikan dengan luasnya hutan yang ada di Indonesia hingga mencapai 133.300.543 Hektar. Hutan Indonesia yang begitu luas menjadi alasan dijulukinya Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia. Pepohonan yang ada di hutan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Tidak hanya itu, masih banyak potensi hutan di Indonesia jika dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya adalah hutan di Taman Nasional Way Kambas(TNWK) Lampung. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Nasional Way Kambas sebagai ASEAN Heritage Park ke-36 memiliki luas 125.621,30 hektar merupakan habitat dari lima mamalia besar di Sumatra yaitu Gajah Sumatra, Badak Sumatra, Harimau Sumatra, Beruang Madu, dan Tapir. Taman Nasional ya...

Lelah

Tubuh ini sudah mulai lelah, ingin sekali segera berbaring untuk meregangkang otot-otot. Tubuh ini sudah mulai lelah, banyak rasa sakit di persendian yang sudah mulai terasa. Tubuh ini sudah mulai lelah, tak kuat menahan kantuk, sesekali aku menguap. Aku lelah, ingin mengizinkan tubuh ini untuk segera beristirahat. Sayangnya…. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk beristirahat, bukan waktu yang tepat untuk memejamkan mata, merenggangkan otot atau sekadar menyembuhkan sendi-sendi yang terasa sakit. Ini waktunya aku untuk tetap terjaga. Memandang apa yang seharusnya dipandang, mengerjakan apa yang harus dikerjakan dan mengakhiri apa yang sudah aku mulai. “Tapi aku lelah, bagaimana mungkin aku membiarkan tubuh ini bekerja tanpa istirahat” ujar hati kecil. “Tidak, sampai kapanpun kau tak boleh beristirahat” tegas otak. Hati dan pikiranku sedang beragumentasi. Sial, hal ini membuatku pusing dan berdebar. Bagaimana mungkin aku membiarkan otak dan hati bertikai. “berhent...